Seize The Day, For Another Fight Tomorrow

HomeBerita Dunia

Seize The Day, For Another Fight Tomorrow

Sore mulai menyapa, jalanan memanggil. Sore itu ku susuri jalanan menuju jalur selatan sebuah kabupaten kecil di Jawa bagian Selatan. Deng

Cara Daftar HoneyGain dan Mendapat Dollar
Dinda Gadis Penjual Gorengan Dari Magetan
Mbah Martinem Penjual Kacang Rebus di Pringsewu
Sembako, Seize The Day, For Another Fight Tomorrow

Sore mulai menyapa, jalanan memanggil.

Sore itu ku susuri jalanan menuju jalur selatan sebuah kabupaten kecil di Jawa bagian Selatan. Dengan membawa amunisi dalam tas, dua plastik berisi paket sembako versi mini. Versi mini karena hanya ada beras 600 gram dengan beberapa paket lainnya.

Jalanan ramai lalu lalang kendaraan roda empat dan roda dua bahkan beberapa bus, ya… karena memang ini hari minggu. Dan daerah ini memang terkenal akan keindahan pantai Selatannya. Semua membawa kebahagiaannya mereka masing-masing. Namun di antara hiruk pikuk kendaraan, ada yang berjalan menyusuri tepi jalan dengan membawa apa yang bisa mereka bawa dari kebun.

Mereka berjalan berkilo-kilo meter dari rumahnya menuju kebun atau ladang mereka. Yang beruntung secara ekonomi, mereka mengendarai kendaraan roda duanya yang butut dibandingkan kendaraan yang dimiliki anak muda jaman sekarang. Bagi mereka yang penting kendaraan tersebut dapat membawa mereka sampai pada tujuan mereka dengan selamat, tanpa gengsi.

Namun disebuah jalanan sempit menuju jalan lingkar selatan, seorang lelaki tua berjalan dengan membawa dua ikat makanan ternak yang ia panggul dengan sebuah kayu di pundaknya.

“Pak, ngersakke sembako? (pak, mau sembako?) ” tanyaku.

“Mboten pak, ten omah taksih kathah. (Tidak pak, dirumah masih banyak.) ” jawab beliau tegas.

“Wo nggih mpun. (Oh, ya sudah.) ” sahutku dengan sedikit kecewa namun senang, berarti simbah tersebut berkecukupan.

Beliau kembali menimpali “Lha kula niku mboten gadhah arta pak. (Lha saya itu tidak punya uang pak.)”

Ternyata bapak tersebut mengira sembako yang saya bawa harus ditebus dengan sejumlah uang. Raut muka ini kembali tersenyum. Menemukan seseorang yang menurut saya benar-benar membutuhkan.

Mungkin bagi kita, sembako tersebut tidak seberapa. Tetapi bagi mereka yang membutuhkan, hal tersebut akan sangat berharga dan meringankan mereka walau hanya beberapa hari saja.

Kenapa artikel ini berjudul “Seize The Day, For Another Fight Tomorrow”?

Tidak perlu memberikan dalam jumlah banyak, berikan semampu dan seikhlas kita. Untuk membantu mereka yang membutuhkan memenangkan hari ini untuk rehat sejenak. Sebelum kembali bertempur kembali esok hari. Bertempur melawan kehidupan yang semakin kejam bagi mereka.